Bahan Ajar 1
Konsep Tes, Pengukuran dan Evaluasi
Tujuan : Mahasiswa dapat membedakan konsep
tes,pengukuran dan evaluasi
Uraian Materi Pembelajaran :
- Evaluasi
Dalam arti luas, evaluasi adalah suatu
proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang diperlukan untuk membuat
alternatif-alternatif keputusan (Purwanto, 1995). Sesuai dengan pengertian
tersebut, kegiatan evaluasi atau
penilaian merupakan suatu proses yang sengaja direncanakan untuk memperoleh
informasi atau data. Kemudian berdasarkan data atau informasi tersebut
dibuat suatu keputusan. Sebagai contoh, berdasarkan informasi yang diperioleh dari hasil tes atau ulangan,
seorang guru membuat keputusan tentang siswa
apakah lulus atau tidak lulus dalam mata pelajaran tertentu ; apakah siswa tersebut akan diberikan program
remedial atau tidak ?
Evaluasi atau
penilaian dapat pula diartikan sebagai
proses menentukan nilai suatu objek (Sudjana,1992). Dalam konteks pembelajaran,
yang menjadi objek penilaiannya adalah hasil belajar dan proses pembelajaran.Dengan demikian ditinjau
dari objeknya ada dua macam penilaian, yaitu penilaian hasil belajar dan
penilaian proses pembelajaran.Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian
nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu,
sedangkan penilaian proses pembelajaran adalah proses pemberian nilai terhadap kegiatan belajar-mengajar yang
dilakukan oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam hubungan dengan evaluasi hasil
belajar, Gronlund (1986) merumuskan
pengertian evaluasi sebagai berikut : “Evaluation....a
systematic process of determining the extent to wich instructional objectives
are achieved by pupils”. Dengan kata
lain, evaluasi merupakan suatu proses
yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana
tujuan-tujuan pembelajaran telah dicapai oleh siswa. Tujuan pembelajaran pada
dasarnya merupakan perilaku yang
diharapkan dimiliki siswa setelah terjadi proses pembelajaran. Perilaku
siswa sebagai hasil belajar mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Karena
itu, dalam penilaian hasil belajar, peranan tujuan pembelajaran yang berisi rumusan kompetensi atau kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa menjadi unsur penting sebagai
dasar dan acuan penilaian.
Dari rumusan-rumusan tersebut di atas
sedikitnya ada tida aspek yang perlu diperhatikan untuk lebih memahami evaluasi pembelajaran.
1)
Kegiatan evaluasi merupakan proses yang sistematis. Ini
berarti bahwa evaluasi pembelajaran merupakan kegiatan yang terencana dan
dilakukan secara berkesinambungan.
2)
Di dalam kegiatan evaluasi diperlukan berbagai informasi atau
data yang menyangkut objek yang sedang
dievaluasi. Dalam kegiatan pembelajaran , data yang dimaksud mungkin berupa
hasil tes atau ulangan, nilai tugas atau
pekerjaan rumah. Berdasarkan data itulah selanjutnya diambil suatu
keputusan sesuai dengan tujuan evaluasi
yang sedang dilaksanakan.
3)
Setiap kegiatan evaluasi-khususnya evaluasi
pembelajaran, tidak dapat dilepaskan
dari tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Tanpa menentukan
atau merumuskan tujuan-tujuan terlebih dahulu, tidak mungkin menilai sejauh mana
pencapaian hasil belajar siswa.
Selain istilah evaluasi, dikenal pula assessment, appraisal yang sering dianggap sama atau dipertukarkan
penggunaannya. Menurut
Stock (dalam Dahlan dkk, 2007:1.9) terdapat
perbedaan pengertian antara assessment,
appraisal, dan evaluation, sebagai
berikut.
1)
Assessment biasanya
dihubungkan dengan kemampuan seseorang, seperti kecerdasannya, keterampilannya, kecepatannya, ketepatannya dan lain sebagainya yang terkait dengan pekerjaan atau tugasnya. Untuk membedakan
tingkatan masing-masing kemampuan biasanya dinyatakan dalam angka atau
huruf 75% atau B. Dengan kata lain, angka yang tertulis pada lembar jawaban peserta didik atau dalam Buku Raport adalah hasil assessment.
2)
Appraisal merupakan
pernyataan tentang sesuatu yang tidak dapat dinyatakan
dengan angka atau huruf karena di dalamnya terdapat unsur
pertimbangan (judgment) yang sangat terbatas. Dengan masuknya
pertimbangan yang terbatas ini, maka
assessment dan appraisal oleh beberapa ahli dianggap sama saja.
3)
Penilaian (evaluation)
suatu proses di mana informasi dan pertimbangan diolah untuk membuat suatu
keputusan untuk kebijaksanaan
yang akan datang. Dengan kata lain, penilaian memerlukan hasil assessment dan appraisal dalam ruang lingkup yang lebih luas.
2.
Pengukuran
Secara umum dapat didefinsikan bahwa pengukuran adalah suatu proses pemberian angka pada sesuatu atau seseorang berdasarkan
aturan aturan tertentu. Pengukuran hanya menghasilkan angka-angka
tentang sesuatu berdasarkan kriteria tertentu, dan tidak menghasilkan nilai atau baik-buruknya sesuatu. Namun, hasil pengukuran dapat dipakai untuk membuat penilaian atau evaluasi.
Sejalan
dengan konsep di atas, Lord dan Novick (dalam Silverius, 1991) )
mendefinisikan pengukuran sebagai berikut.
"A
procedure for assigning numbers (usually called
scores) to a specified attribute or characteristic
of persons in such a manner as to maintain the
real world relationships among
the persons with regard to the
attribute being measured."
Suatu prosedur untuk
memberikan angka (biasanya disebut skor) kepada
suatu sifat atau karakteristik tertentu seseorang sedemikian sehingga
mempertahankan hubungan senyatanya antara seseorang dengan orang lain sehubungan dengan sifat yang
diukur itu.
Sebagai
contoh, apabila Ani lebih pandai dari Badu dalam mata pelajaran Ekonomi . maka skor hasil tes yang diperoleh harus menunjukkan bahwa Ani lebih pandai dari Badu, misalnya skor Ani (90) lebih tinggi dari skor Badu (40)
Tes
hasil belajar merupakan serangkaian pertanyaan yang harus dijawab atau tugas
yang harus dikerjakan oleh siswa
yang hasilnya dipakai untuk mengukur kompetensi
yang telah dimiliki siswa. Mehrens dan-Lehmann (dalam Silverius, 1991)
mengatakan bahwa tes berkaitan dengan penyajian serangkaian pertanyaan baku yang harus dijawab peserta
tes. Dari hasil jawaban seseorang
atas pertanyaan-pertanyaan tersebut diperoleh suatu ukuran mengenai karakteristik orang tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar